Senin, 29 Maret 2010

Buku Harry Potter Terbaru Dibajak Besar-Besaran di Cina

Senin, 01 Agustus 2005 19:13
Lihat Biografi JK Rowling
Ilustrasi
Kapanlagi.com - Siapa yang tidak kenal produk-produk bajakan Cina, mulai dari produk otomotif sampai produk komputer. Dengan kualitas yang nyaris sama dan harga yang jauh lebih murah dibanding produk resminya, membuat kalangan industri Eropa ‘gigit jari’. Kali ini yang dibajak tidak tanggung-tanggung, buku Harry Potter edisi terbaru!
Rencananya edisi terjemahan dalam bahasa Mandarin yang resmi baru akan dirilis tiga bulan yang akan datang. Namun baru 16 Juli lalu buku J.K. Rowling yang berjudul HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE dipasarkan ke seluruh dunia, buku bajakannya segera menyusul dengan harga 20 Yuan saja, atau setara dengan £1.40. Padahal harga buku aslinya adalah £11.90.
Bisa dibayangkan berapa kerugian yang diderita perusahaan lisensinya atas fenomena pembajakan ini. Salah satu sumber mengatakan mereka merugi milyaran poundsterling dari potensi penjualan di pasar negeri tirai bambu itu.
Namun jangan dibayangkan edisi bajakan buku Harry Potter ini bisa sebaik buku aslinya. Justru dalam versi bajakan ini ditemukan banyak perubahan kata, misalnya dari kata “immortal” menjadi “mortal”. Dan anehnya lagi, para pembajak sengaja menghilangkan beberapa paragraf yang mengandung unsur action dalam cerita tersebut.
Pada 2003 lalu, pihak penerbit Cina berusaha menghindari pembajakan dengan menarik kembali edisi terjemahan buku Harry Potter yang populer di Cina dengan sebutan “Ha-li Bo-te” itu, sepuluh hari sebelum jadwal rilisnya.
Bahkan di situs Universitas Tsinghua, seorang penggemar dengan nama samaran Woodhuckle yang kecewa dengan akhir cerita aslinya, menuliskan sendiri akhir cerita Harry Potter dengan alur cerita miliknya. Namun pihak pengelola situs tersebut mengaku kalau mereka sudah menghapus beberapa posting yang berisi versi bajakan elektronik cerita Harry Potter tersebut.
by : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar